Gempa Megatrust Gak Perlu Ditakuti, Ini Saran Pakar

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Gempa Megatrust kerap dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan masyarakat.

Megatrust adalah sesar besar yang memiliki segmen gempa yang bisa menimbulkan kekuatan sangat besar.

Tetapi dalam acara Seminar Geologi “Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami” yang dilaksanakan LPBI NU kekhawatiran tersebut terjawab.

Dijelaskan Dr. Daryono, S.Si., M.Si. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Megatrust tidak perlu ditakuti.

Dampak yang akan ditimbulkan dari megatrust dapat diredam jika kita memiliki mitigasi bencana yang baik dan bangunan tahan gempa.

Hal senada juga diungkapkan peneliti LIPI Eko Yulianto. Secara periodik terjadinya megatrust cukup lama, sekitar 500 tahun sekali.

Namun, tidak dapat diprediksikan waktu pastinya. Pengetahuan soal gempa megatrust cukup sulit diketahui karena hanya bisa dilihat dari endapan tsunami.

Selain itu, megatrust tidak akan terjadi hanya di satu tempat saja, dia bisa terjadi di berbagai tempat.

Eko menyarankan setiap rumah harus memiliki satu ruangan yang dapat mengamankan satu keluarga saat bencana alam.(Nita Khairani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini