MATA INDONESIA, SELAYAR – Gempa Larantuka justru mengakibatkan kerusakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum ada laporan kerusakan apalagi korban luka maupun meninggal.
Hal itu diungkapkan Bupati Selayar, Basli Ali seperti dilansir Antaranews, Selasa 14 Desember 2021.
“Banyak bangunan, rumah dan lainnya rusak. Warga juga sudah banyak yang dievakuasi ke dataran tinggi,” ujar Basli.
Menurut Basli, dua kecamatan yang paling terdampak adalah Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu. Namun, dia belum bisa memastikan seberapa besar dampaknya karena jaringan komunikasi terputus.
Sedangkan di NTT, Gubernur Viktor Laiskodat mengaku belum menerima laporan korban manusia maupun kerusakan rumah serta bangunan lainnya.
Gempa berkekuatan 7,5 tersebut menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diikuti gempa susulan dengan magnitudo di atas 5.
Kepulauan Selayar berjarak sekitar 292 kilometer di barat laut Larantuka di Flores. Pusat gempa diperkirakan di tengah jarak itu.