Gempa Guncang Pantai Barat Sumatera, Masyarakat Diimbau Waspada

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 154 Kilometer arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 36 Kilometer pada pukul 05.23 WIB.

Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar magnitudo 4.8.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu, masyarakat disarankan memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Rahmat dalam keterangan resminya, Bandung, Selasa, 15 Oktober 2019.

Rahmat mengatakan, guncangan gempa dirasakan di daerah Bengkulu dan Seluma pada skala III-IV MMI. Kemudian di Kepahiang getarannya dirasakan nyata dalam rumah setara dengan getaran seakan akan truk berlalu atau skala III MMI.

Hingga saat ini, kata dia  belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Rahmat menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini