Gempa Guncang Palu Hingga Alor, Warga yang Tertidur Terbangun Langsung Lari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa dengan kekuatan magnitudo di atas 5 mengguncang Palu hingga Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 28 Maret 2020 malam hingga Minggu 29 Maret 2020 pagi. Di Palu warga yang tertidur sempat terbangun akibat guncangan gempa tersebut.

Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,8 pada Sabtu, terjadi pukul 22.43 WIB.

Sebagian besar warga sudah tertidur saat gempa dan tiba-tiba terbangun lalu langsung berhamburan ke luar rumah untuk menghindari kejatuhan reruntuhan rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mencatat pusat gempa terletak pada 1,72 lintang selatan dan 120,14 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa itu juga bisa dirasakan di sekitar 46 kilometer tenggara Kabupaten Sigi. Sigi berbatasan langsung dengan Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Selain Palu dan Sigi, gempa itu juga bisa dirasakan di Sausu, Poso, dan Pasangkayu Sulawesi Barat dengan kekuatan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk yang berlalu.

Sementara gempa di Alor terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,2 yang pusatnya berasal dari 108 kilometer barat laut Alor di kedalaman 631 kilometer.

Gempa yang terjadi pada Minggu pukul 06.10 WIB itu menurut BMKG tidak menimbulkan gelombang tsunami.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini