MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin punya kebiasaan memakai arloji di tangan kanannya. Pertanyaannya apakah Putin kidal, seorang ambideksteritas, seorang judoka sejati, atau memang begitulah gayanya?
Bisa dikatakan, memakai arloji pada tangan kiri bukanlah kebiasaan Putin. Banyak yang berpendapat bahwa hanya orang kidal yang memakai arloji pada pergelangan tangan kanan. Namun, dugaan itu sama sekali tidak benar, Putin tidak kidal.
Ada juga teori yang menyebutkan bahwa Putin ambideksteritas, yaitu bisa menggunakan kedua tangan sama baik. “Orang-orang ambideksteritas menggunakan kedua belah otaknya sekaligus, mereka memiliki intuisi dan logika yang hebat. Dalam bahasa komputer, mereka memiliki dua sistem operasi yang dipasang secara paralel dan mereka dapat menggunakannya secara bersamaan. Perbandingan orang ambideksteritas yang kini berusia 50 tahun ke atas adalah 1:10.000, sedangkan di antara mereka yang berusia 30 – 40 tahun — 1:1.000. Sebagai gambaran, Presiden Putin termasuk seorang ambideksteritas,” kata psikofisiolog Vladimir Pugach, M.D.
Sayangnya, semua teori ini sama sekali tidak benar. Putin sendiri pernah menjelaskan mengapa ia memakai arloji pada pergelangan tangan kanannya.
“Saya memakai arloji pada tangan supaya crown (alat pengatur waktu yang menonjol di sisi jam) tidak menggores pergelangan tangan saya. Hanya itu satu-satunya cara,” kata Putin, seperti dikutip dari RBTH.
Pada 2018, sang presiden pun memberikan jawaban terkait pertanyaan alasan memakai jam di tangan kanan. “Jika Anda memakainya pada tangan kiri, bagian crown-nya, yang bisa berputar, membuat jam terasa tak nyaman dipakai dan menyakitkan. Itu sebabnya saya memindahkannya ke pergelangan tangan lainnya.”
