Gempa di Gunung Kidul, Senin Pagi, Merusak Rumah dan Terasa Hingga Jawa Timur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa bumi dengan magnitudo 5,3 di Gunung Kidul, guncangannya terasa hingga Jawa Timur, Senin 28 Juni 2021, pukul 05.15 WIB.

Menurut catatan BMKG gempa itu berpusat di laut, 55 kilomter baratdaya Gunung Kidul pada kedalam 48 kilometer.

Gempa itu dirasakan juga di Bantul, Yogyakarta, Solo bahkan hingga Blitar, Nganjuk dan Tulungagung.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul, untuk sementara satu rumah mengalami kerusakan cukup berat di Desa Giripurwo. Plafon di rumah itu semuanya rusak dan menimpa barang-barang yang ada di bawahnya. Namun belum ada laporan korban manusia.

Di Solo, guncangan itu dirasakan cukup kuat sehingga jemaah salat subuh banyak yang berhamburan ke luar masjid.

Hingga tulisan ini dibuat belum dilaporkan adanya gempa susulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini