Gempa Berurutan Guncang Bengkulu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTABengkulu diguncang gempa berturutan dengan magnitudo yang semakin besar dan pusat yang berdekatan. Gempa pertama tercatat, Minggu 12 Juli 2020 dini hari sekitar pukul 03.04 WIB dan yang kedua pukul 13.27 WIB.

Jika pada pukul 03.54 WIB magnitudo yang mengguncang kawasan itu 4,7, pada pukul 13.27 WIB diguncang gempa dengan magnitudo 5,0.

Keduanya tergolong gempa dangkal karena kedalaman pusatnya kurang dari 100 kilometer. Gempa minggu subuh hanya 32 kilometer, sedangkan siangnya dengan kedalaman hanya 10 kilometer.

Kedua pusat itu tampaknya berada pada titik yang sangat berdekatan. Jika pusat gempa pertama pada 4,82 lintang selatan dan 102,78 bujur timur, gempa kedua berpusat di 5,05 lintang selatan dan 102,52 bujur timur. Getaran kedua gempa bisa dirasakan hingga Liwa, Lampung Barat.

Gempa beruntun pernah terjadi di Indonesia Selasa 7 Juli 2020. Kepala bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan gempa itu tidak bisa diprediksi tetapi patut diwaspadai bisa mengarah menjadi gempa besar.

Penjelasannya, dalam ilmu kegempaan ada teori tipe gempa yang didahului dengan serangkaian gempa pembuka.

Gempa beruntun pada Selasa 7 Juli 2020 menurut dia tidak memiliki saling kaitan. Gempa Laut Jawa di utara Jepara berkekuatan M 6.1 yang terjadi Rabu 7 Juli 2020 pagi dinihari pukul pukul 05.54.44 WIB, Gempa Selatan Banten M5.1 pukul 11.44.14 WIB, Gempa Selatan Garut M 5.0 pukul 12.17.51 WIB, dan Gempa Selatan Selat Sunda M 5.2 pada 13.16.22 WIB berada pada sumber gempa yang berbeda, kedalaman yang berbeda, dan juga berbeda mekanismenya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini