MATA INDONESIA, JAKARTA – Cepatnya penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia, Bulan Februari ini diprediksi akan terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Protokol kesehatan harus kembali ditingkatkan untuk membuat prediksi tersebut tidak terjadi.
Prediksi itu diungkapkan Chairman Junior Doctor Network (JDN), dr. Andi Khomeini Takdir melalui pesannya yang dilihat, Selasa 1 Februari 2022.
“Februari ini diprediksi banyak pihak adalah fase puncak gelombang ketiga di Indonesia. Total kasus aktif bisa 3-6x dari gelombang kedua,” ujar lelaki yang biasa dipanggil Dokter Koko tersebut.
Seperti tenaga kesehatan lainnya, Dokter Koko, juga menganjurkan kita semua disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Kalimantan Timur mengingatkan kita semua bahwa kenaikan kasus baru Covid-19 sudah di atas 2.248 persen hanya dalam waktu 21 hari.
Presiden mengingatkan agar kita semua berhati-hati menyikapi fenomena tersebut agar tidak terjadi kekacauan seperti Juli tahun lalu.
Namun, Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa syukurnya karena peningkatan kasus harian tidak dibarengi lonjakan angka kematian.