MATA INDONESIA, PARIS – Tik Tok menjadi media untuk berkomunikasi Presiden Emmanuel Macron dengan generasi muda Prancis dalam mempromosikan dan mengajak mereka untuk divaksin Covid-19.
Dalam mode selfie dengan memakai kaos santai berwarna hitam, Presiden Macron menjelaskan seputar status angka vaksinasi di Prancis, ia juga mengimbau generasi muda untuk selektif dalam menerima informasi terkait vaksin, mengingat maraknya hoax alias berita palsu.
Dalam video yang ia rekam sendiri, Macron mengatakan bahwa vaksinasi merupakan satu-satunya senjata dalam menghadapi gelombang keempat Covid-19 –dengan hanya sekitar 42 juta warga Prancis yang telah menerima suntikan dosis pertama dan sebanyak 35 juta warga yang telah menerima vaksinasi dosis kedua.
“Saya tahu bahwa masih banyak dari Anda yang masih bertanya-tanya, takut, banyak yang mendengar informasi palsu, desas-desus palsu,” kata Emmanuel Macron, melansir Ouset France.
“Terkadang apa pun yang perlu dikatakan, jadi saya memutuskan untuk menjawab pertanyaan Anda secara langsung. Silakan ajukan pertanyaan dan saya akan mencoba sejelas mungkin menjawabnya,” sambungnya.
Inisiatif tersebut datang ketika protes terhadap izin kesehatan ditandai dengan peningkatan mobilisasi – lebih dari 200.000 orang, selama liburan musim panas. Tidak hanya di akun Tik Tok, video tersebut juga ia bagian di Instagram-nya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan data Public Health France, sekitar 7,409 orang tengah dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi Covid-19. Virus yang telah menelan lebih dari 4 juta jiwa di dunia itu telah menewaskan 43 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kematian di Prancis menjadi 111.898 sejak awal pandemi.
