MATA INDONESIA, JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia mengevakuasi 80 WNI (Warga Negara Indonesia) dan tiga WNA (Warna Negara Asing) dari Ukraina.
Proses evakuasi WNI imbas dari invasi Rusia ke Ukraina merupakan inisiasi dari Kementerian Luar Negeri RI. Garuda Indonesia A330-200 diterbangkan dari Bukarest, Rumania, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, menuju Jakarta dari Bandara Henri Coanda, Bukarest.
80 WNI tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 3 Maret 2022 setelah sebelumnya transit di Madinah. Kurang lebih mereka menampuh perjalanan selama 17 jam sebelum sampai di tanah air.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi pihaknya untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.
“Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif Negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina,” ujarnya.
“Penerbangan evakuasi WNI tersebut telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antar negara, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan melalui pemeriksaan Covid-19 bagi seluruh penumpang yang ikut pada penerbangan tersebut,” katanya.
Seluruh WNI yang ikut serta dalam penerbangan ini telah mendarat dengan selamat di tanah air pada sore hari ini beserta dengan seluruh tim pendamping dari Kementerian Luar Negeri, tim pengamanan dari Mabes TNI, serta tenaga kesehatan yang terus mendampingi secara intensif selama proses penerbangan.
“Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta stakeholders terkait lainnya yang telah mempercayakan Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dalam memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan pemulangan WNI ini,” ungkapnya.