Gandeng PLN, BIN Gelar Vaksinasi di Pariaman dan Agam

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIAMAN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat atau Binda Sumbar menggelar vaksinasi di Kabupaten Pariaman dan Agam, Kamis 9 Desember 2021. Kegiatan ini berkolaborasi dengan PLN. Total 5.000 dosis Vaksin Covid-19 tersedia untuk didistribusikan kepada remaja hingga dewasa di dua Kabupaten tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu Wibowo, Kepala BIN Daerah Sumbar Hendra, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono, Sekda Padang Pariaman Rudi Rapenaldi Rilis, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Kapolsek Batang Anai Iptu Admaroza, wali nagari setempat dan jajaran Forkopimda.

PLN berkontribusi dengan memberikan dana bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 500 juta pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal.

“Bantuan ini untuk meningkatkan realisasi masyarakat yang mendapatkan Vaksinasi Covid-19,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu Wibowo.

PLN percaya pemberian vaksin merupakan solusi efektif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Pun pendataan vaksinasi secara nasional dapat mempercepat pencapaian target herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Harapannya bantuan ini dapat bermanfaat untuk menekan angka konfirmasi Covid-19, hingga menjadi nol kasus secepat mungkin,” katanya.

Gebyar vaksinasi ini juga merupakan upaya PLN dan Binda Sumbar untuk membantu pemerintah dalam memenuhi target capaian Vaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun.

Diketahui, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Sumatra Barat mencapai angka 2,548,281 atau 57,80% dan untuk dosis kedua baru mencapai 1,395,543 atau 31,66%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini