Gak Peduli Covid19 Masih Tinggi, Proyek Gubernur Anies Mengecat Genteng Rumah Jalan Terus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Permintaan Gubernur Anies Baswedan agar genteng rumah di kanan dan kiri flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung dicat warna-warni benar-benar dikerjakan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Sepertinya penanganan Covid19 bukan fokus Gubernur DKI Jakarta sekarang.

Sebelumnya, Anies memerintah jajarannya agar meminta rumah-rumah di sekitar fasilitas umum yang baru tersebut mengecat atap rumah-rumah mereka agar terlihat indah dari ketinggian.

(twitter Pemkot Jaksel @KotaJaksel)

Namun, jika disimak dari foto pengecatan atap rumah di sekitar infrastruktur tersebut, terlihat dari kejauhan sepertinya dikerjakan Pemerintah DKI Jakarta.

Hal itu terlihat dari seragam yang digunakan para pemberi warna atap rumah tersebut yang berwarna oranye.

Proyek pengecatan tersebut diperkirakan berlangsung selama satu bulan. Untuk mengejar target itu, Sabtu 5 Desember 2020 pun tetap dikebut pengerjaannya.

(twitter Pemkot Jaksel @KotaJaksel)

Laman twitter Pemkot Jaksel @KotaJaksel mengungkapkan pengerjaan itu dimulai sejak Selasa 1 Desember 2020.

Tidak ada penjelasan mengapa di masa pandemi Covid19 ini pengerjaan itu justru dilakukan, padahal jumlah kasus positif Jakarta kembali meningkat.

Ide mengecat genteng-genteng rumah di sekitar infrastruktur itu berasal dari Anies Baswedan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini