Gaji Sudah Naik, PSSI Minta Wasit Jaga Integritas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah kasus pengaturan skor, PSSI mengingatkan wasit menjaga integritasnya. Sebab, gaji sang pengadil di lapangan sudah tinggi.

Saat ini sedang ramai kasus pengaturan skor yang terjadi di Liga 3 Jawa Timur. PSSI sudah melaporkan empat orang yang diduga terlibat pengaturan skor.

“Saat ini Komdis Asprov PSSI Jatim resmi melaporkan empat orang (Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori) ke Polda Jatim yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim. PSSI mengutus Ketua Komdis (Erwin Tobing) untuk mendampingi proses pelaporan tersebut,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di laman resmi PSSI.

“Status perkara yang dilaporkan tersebut saat ini dalam tahap penyeledikan. Percobaan suap terjadi pada laga NZR Sumbersari (Malang) melawan Gresik Putra FC 12 November lalu. Penyuap memberi iming-iming uang sejumlah Rp 70 juta hingga Rp 100 juta agar Gresik Putra mengalah kepada NZR Sumbersari,” ujarnya.

Iriawan mengingatkan pada semua wasit untuk menjaga integritasnya. Apalagi PSSI sudah menaikkan gaji menjadi 10 juta Rupiah untuk wasit utama, 7,5 juta Rupiah untuk asisten wasit, dan 5 juta Rupiah untuk wasit cadangan.

“Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini