Gagal Menang, Chelsea Kurang Determinasi dan Agresif

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOUTHAMPTON – Chelsea gagal meraih poin penuh saat menghadapi Southampton. Pelatih Thomas Tuchel menyebut, anak asuhnya kurang determinasi dan agresif.

Berlaga di St Mary’s Stadium, Sabtu 20 Februari 2021, Chelsea bermain imbang 1-1. Southampton unggul lebih dulu berkat gol Takumi Minamino. The Blues menyamakan skor di babak kedua melalui tendangan penalti Mason Mount.

Sejak dilatih Tuchel, Chelsea masih belum terkalahkan dengan rincian empat kemenangan dan dua imbang. Mantan pelatih PSG menyoroti penampilan anak asuhnhya yang dinilai kurang determinasi dan agresif.

“Bukan hanya sekadar mendominasi penguasaan bola, tapi kami menguasai bola di pertahanan lawan. Di 20 meter terakhir, kami kurang berkualitas dan itu yang sebenarnya terjadi. Kami kurang determinasi dan agresif,” ujar Tuchel, dikutip dari BBC, Minggu 21 Februari 2021.

“Secara keseluruhan, kami kurang menciptakan situasi berbahaya untuk lawan. Ketika mengontrol pertandingan seperti ini dan butuh penalti untuk mencetak gol, Anda sudah bisa melihat dimana masalahnya,” katanya.

“Kami harus bisa memanfaatkan peluang saya melakukan serangan balik, menggunakan kecepatan lebih baik lagi. Jika tidak bisa melakukannya, maka akan semakin sulit mencetak gol. Kami tak bisa memanfaatkan banyaknya peluang hari ini,” ujarnya.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi Chelsea di peringkat empat dengan 43 poin dari 25 pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini