Anak Didik Ahok Selamatkan Warga Satu RW dari Banjir Jakarta 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Tanjung Duren, Tomang, Grogol berterima kasih kepada anak didik Ahok, Ima Mahdiah karena terbebas dari banjir yang melanda Jakarta saat ini karena Waduk Tomang Barat dikeruk sejak tiga bulan lalu.

Saat itu, Ima sedang melakukan kunjungan ke Tanjung Duren Utara khususnya RW 03 dan menerima keluhan warga yang sering kebanjiran.

Setelah itu, Ima berkoordinasi dengan pemerintah setempat mulai melakukan pengerukan waduk sehingga ketika wilayah lain di Jakarta kebanjiran beberapa hari ini, kawasan itu aman.

“Dapat WA dari warga kondisi waduk Tomang Barat saat ini yang berdampak ke Tanjung Duren, Tomang, Grogol dan sekitarnya sampai dengan saat ini aman. #JakartaBarat Untuk wilayah lain stay safe semua,” ujar Ima yang dikutip Minggu 21 Februari 2021.

Selain dikeruk, Ima menganjurkan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air agar waduk Tomang dibuatkan turap dengan sheet pile agar lebih kokoh lagi di anggaran 2022.

Hingga kini, menurut laporan yang diterimanya, pengerukan waduk masih dilakukan karena masih ada excavator yang bekerja di sana.

Tahun 2019 dan 2020, kawasan itu selalu kebanjiran akibat pendangkalan waduk yang terjadi terus menerus.

Ima selama ini dikenal sebagai anak didik Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan juga karena lelaki yang suka dipanggil Basuki Tjahaja Purnama itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini