Frederika Alexis, Finalis DKI Jakarta Sandang Puteri Indonesia 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Finalis DKI Jakarta, Frederika Alexis berhasil terpilih menjadi Puteri Indonesia 2019. Dirinya menyisihkan 38 kontestan lainnya dari 34 provinsi.

Frederika mengungguli dua finalis lainnya yang masuk dalam tiga besar Puteri Indonesia 2019 yakni Jolene Mari dari Sulawesi Utara dan Jessica Fitriana dari Jawa Barat.

Frederika mengaku sangat bersyukur atas kemenangannya di kontes kecantikan yang telah berlangsung ke-23 kali. Mahasiswi Bisnis Internasional ini pun akan belajar lebih baik sebagai representasi untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019 nanti.

“Aku akan lebih belajar lagi dari Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra untuk merepresentasikan Indonesia di Miss Universe 2019, menjadi lebih baik dan membawa Indonesia di panggung internasional,” ujarnya di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019.

Sementara itu, gelar Runner Up 1 diraih Jolene Marie Cholock-Rotinsulu dari Sulawesi Utara, dan Runner Up 2 Puteri Indonesia 2019 adalah Jesica Fitriana Martasari perwakilan Jawa Barat.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani berharap para pemenang Puteri Indonesia 2019 bisa membawa nama baik Tanah Air di kontes-kontes kecantikan internasional.

“Bisa membawa nama baik dan juga bangsa Indonesia karena mereka akan mewakili ke kancah-kancah internasional. Tentunya mereka harus belajar dari yang terlebih dahulu berkaca dari para senior,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini