Formula E yang Buang-buang Anggaran Itu Ditunda Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lagi dan lagi, ajang balap mobil listrik Formula E 2021 Jakarta ditunda lagi pelaksanaannya, imbas pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Penundaan ajang ini sudah menjadi keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penyelenggara Jakarta E-Prix dan disetujui Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta.

“Kami mendukung langkah yang diambil Pemerintah sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibukota,” ucap Melisa Sjach selaku Corporate Communication Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dalam keterangan resminya, Jumat 2021.

Meski begitu, dana commitment fee tidak akan hilang. Sebab, penundaan dilakukan karena force majeure atau kondisi tak terduga.

Seperti diketahui sebelumnya, Formula E ini awalnya direncakan terlaksana pada 2020 lalu. Kemudian diundur ke 2021 karena alasan pandemi Covid-19. Kini, tak ada kejelasan kapan ajang balap ini akan diselenggarakan.

Apalagi, Pemprov DKI telah menganggarkan commitment fee sebesar Rp560 miliar untuk penyelenggaraan Formula E. Rinciannya, Rp 360 miliar untuk commitment fee tahun 2020 dan Rp 200 miliar untuk tahun 2021.

Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship juga telah menyetujui keputusan yang diambil Jakarta. Seluruh pihak yang terlibat masih membicarakan kemungkinan penjadwalan ulang.

“Formula E merupakan cara promosi yang efektif untuk melawan perubahan iklim dan polusi udara di wilayah Metropolitan seperti Jakarta, sekaligus membawa peluang pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif.” ujar Melisa.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perang Melawan Judi Online: Prioritas Presiden Prabowo Menjaga Moral dan Keamanan Bangsa

Oleh: Gusti Ayu Putri Alviana *) Perkembangan teknologi digital di era modern membawa kemudahan dan membuka peluang bagi aktivitas ilegal yang mengancam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini