Formula E Jakarta Ganti Tempat, tapi Lokasinya Belum Pasti

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perhelatan Formula E 2022 Jakarta tampaknya bakal berganti lokasi. Artinya, sirkuit tidak akan berada di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkata, ia berharap kepastian lokasi untuk perhelatan internasional ini segera diputuskan, bila harus dipindah dari Monas. Perpindahan menurutnya, harus dilakukan dengan pengkajian yang tepat.

“Silakan saja dilakukan penelitian pengkajian mana tempat yang terbaik apakah tetap di Monas atau di tempat lain itu diserahkan kepada panitia dengan tim dan ahlinya,” kata Riza, Selasa 23 Maret 2021.

Namun, ia tak mau ikut campur lebih jauh terkait upaya Jakpro untuk mencari lokasi terbaik, gelaran balap mobil listrik ini.

Ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta belum menemui titik terang pelaksanaannya, karena mengalami penundaan sebagai dampak pandemi Covid-19. Ditargetkan, Formula E di Jakarta digelar 2022.

Dalam persiapannya, sejak 2020 lalu Pemprov DKI telah melakukan pengaspalan kawasan Monas. Namun, banyak kritik yang menghujam, karena dianggap telah merusak cagar budaya.

Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai panitia pelaksana kemudian menyampaikan pihaknya masih akan mempertimbangkan lokasi lain untuk ajang balap Formula E.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini