Peserta Piala Menpora Divaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOLO – Pemain dan ofisial yang tampil di Piala Menpora mendapat vaksinasi Covid-19. Ini dilakukan agar kesehatan semua peserta terjaga.

Kondisi pemain dan ofisial menjadi salah satu elemen penting yang selalu diperhatikan di perhelatan Piala Menpora 2021. Karena itu, protokol kesehatan wajib diterapkan sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

Untuk menjaga kondisi pemain dan ofisial, organizing committee (OC) Piala Menpora 2021 telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya, wajib melakukan test swab kepada semua pemain dan ofisial pada match day atau hari pertandingan. Di luar itu, OC juga mengupayakan vaksinasi Covid-19.

Selasa 23 Maret 2021,, kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan pada semua pemain dan ofisial yang berada di grup A, yakni pemain dan ofisial dari Arema FC, Barito Putera, Persikabo 1973, dan PSIS Semarang. Kegiatan vaksinasi itu dilakukan mulai pukul 08.00 hingga sekitar jam 10.00 WIB.

“Betul. Dari awal kami sudah merancang program vaksinasi Covid-19 kepada pemain itu, jauh sebelum turnamen digelar. Kegiatan itu bagian dari kebijakan kami untuk menjaga kondisi semua pemain dan ofisial yang ambil bagian di turnamen Piala Menpora 2021,” kata wakil ketua OC sekaligus Kasatgas Covid-19, Sudjarno, Rabu 24 Maret 2021.

Sudjarno menerangkan, untuk program vaksin bagi klub, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pihak. Vaksinasi Covid-19 untuk pemain dan ofisial, akan dilakukan pada dua hari setelah pertandingan pertama pada masing-masing grup. Aturan itu akan berlaku pada semua tim yang berlaga di turnamen pra musim tersebut.

“Prinsipnya bagaimana klub bisa mendapatkan vaksin secara cepat dan aman. Tanpa kecuali. Semua harus mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ini demi kepentingan bersama agar kesehatan selalu terjaga,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini