MATA INDONESIA, JAKARTA – Bila tak ada pandemi Covid-19, seharusnya ajang balap Formula E sudah dilaksanakan di Jakarta. Namun, sejak virus menyerang, hingga kini belum ada kejelasan, kapan event bertaraf internasional ini digelar.
Menurut Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, pelaksanaan Formula E masih bergantung pada kondisi pandemi di ibu kota.
“Masih dalam pembahasan bersama FEO. Berdasarkan rencana atau jadwalnya pada 2021, tapi ini masih tergantung kondisi Covid-19,” kata Dwi di Jakarta, Senin 29 Juni 2020.
Sejauh ini, Jakpro masih melakukan negosiasi dengan Formuka E Operations (FEO) untuk mencari kejelasan nasib ajang balap yang sudah dibayarkan setorannya sebesar lebih Rp 500 miliar tersebut.
Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2020 lalu, DPRD DKI Jakarta meminta pemprov juga Jakpro untuk menarik biaya komitmen atau commitment fee dari FEO karena ajang yang tertunda.
Namun, kabarnya, bila ditarik kembali maka tak bisa sepenuhnya. Hal ini disebabkan FEO telah melakukan banyak persiapan, salah satunya perancangan trek lintasan hingga mengurus segala sesuatu yang terkait dengan perizinan penyelenggaraan event.