Catat, Tes PCR di DKI Jakarta Lampaui Target WHO

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tes polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta sudah melebihi target organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 2,1 kali-nya.

Jika target WHO hanya 1.000 tes per satu juta penduduk, Pemprov DKI Jakarta sudah 2.116 tes per satu juta penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Senin 29 Juni 2020, menyebutkan secara kumulatif, tingkat pengujian (testing rate) untuk pemeriksaan PCR di Jakarta adalah 13.549 tes per satu juta penduduk. Dengan tingkat pengujian hasil tes positif PCR selama 22 Juni 2020 hingga 28 Juni 2020 sebesar 4,99 persen.

“Ini juga sesuai dengan target WHO kurang dari lima persen,” ujar Widyastuti.

Sementara, pemeriksaan PCR hingga 28 Juni 2020 sebanyak 296.360 sampel sehingga bisa diketahui jejak penyebaran virus corona di DKI Jakarta.

Untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode tes cepat dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Pemprov DKI membangun Laboratorium Satelit Covid19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Dan saat ini jejaringnya ada sebanyak 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini