Fix, Vaksin Sinovac Naikkan Anti Bodi Hadapi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ahli vaksin, dr. Dirga Sakti Rambe membuktikan sendiri bahwa Vaksinasi Covid19 meningkatkan antibodi yang membuat tubuh kebal dari infeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit tersebut. Hasil itu dia peroleh dari pemeriksaan antobodi Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif (S-RBD) sehingga dia yakin pandemi segera terkendali.

Dirga melakukan pemeriksaan itu tepat 28 hari setelah memeroleh suntikan kedua Vaksin Sinovac.

“Alhamdulillah, antibodi saya terdeteksi (angka: 59,65). Kekebalan telah timbul. Insya Allah, sekurang-kurangnya kelak tidak sampai mengalami COVID-19 yg berat bila sampai terpapar virus,” begitu pesan dr. Dirga yang diterima Mata Indonesia News, Senin 1 Maret 2021.

Dirga menegaskan mayoritas orang yang divaksinasi terbukti kebal terhadap Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid19.

Dokter itu juga menduga vaksinasi bisa menghentikan penularan Covid19 atau melebihi bukti awal bahwa vaksinasi hanya bisa melindungi penerimanya dari gejala berat.

Maka Dirga mengajak semua orang untuk tidak ragu divaksinasi, karena jika dikombinasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, menyuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi keluar rumah, pandemi akan segera terkendali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini