Fix, Presiden Jokowi Batalkan Vaksin Berbayar Kimia Farma

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi mencabut rencana pemberian vaksin berbayar melalui Kimia Farma. Menurut Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, keputusan itu diambil setelah mendengar respons masyarakat.

“Setelah mendapat masukan dan respons dari masyarakat, Presiden dengan tegas vaksin berbayar dibatalkan dan dicabut,” ujar Pramono di Jakarta, Jumat 16 Juli 2021.

Maka, semua vaksinasi diberikan kepada masyarakat secara gratis seperti kebijakan sebelum ini.

Sementara Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan yang membayar untuk diberikan gratis kepada karyawannya.

Semula Kimia Farma membuka program vaksinasi berbayar dengan kisaran harga per dosis Rp 320 ribu.

Sedangkan jasa penyuntikan senilai Rp 117.000 an.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini