Ferdinand Protes Caleg PKS Jadi Direktur BUMN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mencuit melalui akun twitternya yaitu @FerdinandHaean3 terkait penunjukkan caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Kuntjoro Pinardi yang dilantik sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia.

Adapun cuitan dari Ferdinand menanggapi unggahan akun Twitter @MurthadhaOne1.

“Sdr @erickthohir @KemenBUMN betul bahwa semua anak bangsa harus dilibatkan membangun negeri. Tp ingat, anak bangsa yang punya ideologi tunggal Pancasila, yg mendukung NKRI dan bukan berasal dari kelompok yang mendukung radikalisme bahkan mendukung pemulangan teroris ISIS eks WNI”, demikian bunyi cuitan Ferdinand dari akun Twitternya @FerdinandHaean3

Selain Ferdinand, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional REPDEM, organisasi sayap PDI Perjuangan, Abe Tanditasik juga menanggapi kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang merombak direksi PT PAL Indonesia.

Abe menilai bahwa Kuntjoro Pinardi adalah caleg PKS yang selama ini menjadi partai ‘oposisi’ terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tidak hanya itu, PKS juga dinilai tidak memiliki kesamaan ideologis dengan pemerintah.

Maka, ia meminta supaya Kementerian BUMN tidak membiarkan sabotase terhadap Pancasila. Ia mendesak Erick Thohir tidak memberikan peluang bagi infiltrasi terorisme dalam industri strategis pertahanan negara.

“Saya tak tahu, apakah ini (penunjukkan Kuntjoro) soal kedekatan, rekomendasi atau tekanan. Yang jelas, kalau sampai kebobolan pendukung intoleran dan terorisme memimpin BUMN Strategis Pertahanan, ya harus dievaluasi,” kata Abe.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini