Fans MU Mental Kriminal, Rumah Petinggi Klub Dirusak Seenaknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sekelompok orang yang diketahui merupakan fans Manchester United melakukan tindakan tak beradab dengan merusak rumah CEO MU Ed Woodward. Beruntung, Woodward dan keluarganya sedang tak di rumah kala itu.

Kemudian, para fans brutal tersebut juga meneriakkan bahwa mereka akan membunuh Woodward. Tampak beberapa kali para kriminal tersebut melemparkan flare ke dalam rumah.

Tindakan itu memicu amarah klub, yang mengancam akan melakukan tindakan tegas berupa sanksi pidana atau larangan seumur hidup untuk menyaksikan pertandingan Manchester United di dalam stadion.

“Mengekspresikan opini adalah hal wajar, tapi melakukan tindakan kriminal dan mengancam pembunuhan adalah soal yang berbeda,” tulis pernyataan klub, seperti dikutip dari BBC, Rabu 29 Januari 2020.

Rencananya, untuk menindak para fans bermental kriminal tersebut, MU akan bekerja sama dengan Greater Manchester Police untuk proses identifikasi pelaku dan yang menjadi komando dalam tindakan melawan hukum tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, Woodward menjadi sasaran kemarahan pendukung United dalam beberapa pekan terakhir. Sebab, MU tak kunjung bergeliat di bursa transfer saat kondisi tim butuh suntikan pemain.

MU berada di posisi kelima Liga Inggris, dengan 33 poin jauh di bawah pemuncak klasemen, Liverpool. Woodward dituding sbagai biang keladi kegagalan MU oleh banyak pendukung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini