Fans Chelsea Cemooh Solidaritas untuk Ukraina, Thomas Tuchel Geram

Baca Juga

MATA INDONESIA, BURNLEY – Fans Chelsea mencemooh solidaritas untuk Ukraina saat pertandingan melawan Burnley. Pelatih Thomas Tuchel geram dengan ulah suporter The Blues.

Sebelum kick-off pertandingan Burnley melawan Chelsea dimulai, semua pemain berkumpul di tengah lapangan dengan melakukan tepuk tangan selama satu menit sebagai bentuk dukungan pada Ukraina yang diinvasi Rusia.

Bukannya memberikan dukungan, fans Chelsea justru mencemooh solidaritas tersebut dan menyanyikan nama Roman Abramovich, pemilik Chelsea yang memutuskan menjual klub asal London Barat itu, sepanjang pertandingan.

Abramovich diduga kuat punya hubungan dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Aset taipan Rusia itu terancam dibekukan dan dia ingin menyelamatkan Chelsea dengan cara menjualnya.

Tuchel geram dengan ulah fans Chelsea. Menurut dia, semua orang harus menunjukkan simpati atas apa yang terjadi di Ukraina.

“Ini bukan momen yang tepat untuk melakukan itu (mencemooh). Jika menunjukkan solidaritas, kami tunjukkan solidaritas dan harus melakukannya bersama-sama. Kami berlutut bersama. Jika ada orang penting dari klub kami atau klub lain meninggal, kami memberikan penghormatan selama satu menit,” ujar Tuchel, dikutip dari BBC, Minggu 6 Maret 2022.

“Ini bukan momen yang tepat memberikan pesan lain. Ini momen menunjukkan rasa hormat. Kami ingin melakukan ini. Sebagai sebuah klub, kami ingin fans komitmen atas aksi tepuk tangan selama satu menit,” katanya.

“Kami melakukannya untuk Ukraina dan tak ada opini kedua soal situasi ini. Mereka (Ukraina) mendapat dukungan dari kami dan kami harus bersatu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini