Faktor Nonmedis yang Hambat Penanganan Pandemi Covid19 Setahun Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak terasa satu tahun sudah kita terbelenggu Pandemi Covid19, tetapi masih banyak hal-hal di luar medis yang menghambat penanganannya.

Hal itu adalah pesan dari edukator Covid19, dr. RA Adaninggar yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 2 Maret 2021.

“Ternyata masih banyak PR ya yang harus kita semua lakukan untuk menghentikan Covid ini dan tidak akan pernah berhasil jika kita semua tidak kompak,” begitu pernyataan perempuan yang sering dipanggil Dokter Ning itu.

Hal pertama adalah pernyataan bahwa kebijakan yang dia sebut sebagai edukasi toxic positivity atau memberi informasi baik dan menyembunyikan fakta buruk sehingga mengurangi kewaspadaan masyarakat. Misalnya, narasi bahwa “Indonesia sudah berhasil menangani pandemi.”

Selain itu masih banyak misinformasi seperti overclaim obat covid seperti minyak kayu putih yang diminum, konsumsi obat herbal dan sebagainya.

Adalah informasi yang digolongkan Covidiot yaitu pernyataan soal Covid19 yang tidak masuk akal dan hoax seperti, Covid menyebakan orang mati mendadak di jalanan, gak pakai masker gak terinfeksi Covid, vaksin Covid adalah agenda elit global untuk mengendalikan populasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini