Fahri Hamzah Minta Jokowi Bebaskan Siti Fadilah Supari untuk Bantu Atasi Wabah Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Politisi Fahri Hamzah meminta Presiden Jokowi untuk berdiskusi dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk mengatasi virus corona atau covid-19. Perempuan yang kini dipenjara karena dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan flu burung itu dinilai Fahri telah “membuka kedok” WHO yang mewajibkan virus sharing di dunia.

Hal itu diungkapkan dalam buku “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung.”

Tiga tahun Setelah pensiun Siti Fadilah Supari ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada April 2012. Korupsinya adalah pada proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005 senilai Rp 15 Miliar dengan perkiraan kerugian negara sebesar Rp 6 Miliar.

Dia divonis empat tahun penjara pada 2017, namun hingga kini masih mendekam dalam penjara dan tidak ada yang mengabaikannya.

Melalui akun twitternya, Fahri menegaskan kasus yang dialami Siti Fadilah bukanlah persoalan hukum melainkan politik.

Maka, dia meminta Presiden Jokowi membebaskan Siti Fadilah untuk dijadikan teman diskusi memberantas virus corona dalam bingkai kepentingan nasional bukan politik sempit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini