Fahri Hamzah: Generasi Tua Pegawai KPK Berantas Korupsi dengan Cara Seram

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Generasi tua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai politisi Partai Gelora Fahri Hamzah memberantas korupsi dengan cara seram. Maka sekarang waktunya memberi kepercayaan kepada generasi baru pegawai KPK untuk bekerja.

Pernyataan Fahri itu menjawab Muhammad Said Didu yang mempertanyakan pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) apakah sesuai dengan harapan Fahri yang mendukung revisi UU KPK RI.

“Bang, Kasi kepercayaan ke genarasi baru @KPK_RI, mereka ada ribuan, lebih paham cara kerja. Generasi tua yg serem2 cukuplah, lagian #BerantasKorupsi mudah kok jgn dibuat serem2,” ujar Fahri, Jumat 28 Mei 2021.

Fahri menegaskan selama ini KPK menangani “korupsi kakap” hanya di media massa padahal substansinya korupsi kelas “teri.”

Menurutnya korban terakhir adapa Bupati Nganjuk yang tertangkap tangan dengan uang Rp 10 juta.

Menurut Fahri, kerja penegak hukum tidak perlu kampanye seperti politisi, cukup kerja diam, kalau dilakukan dengan benar wibawanya naik dengan sendirinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini