Emrus: Pasca Penyerangan Wiranto, Masyarakat Harus Lebih Waspada

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Masyarakat Indonesia diimbau perlu meningkatkan kewaspadaan pasca insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Hal tersebut diungkapkan oleh Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing, Minggu 13 Oktober 2019.

Emrus mengatakan kewaspadaan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi lagi aksi nekat penusukan yang dialami mantan Panglima ABRI tersebut. “Kita harus semakin waspada terhadap perilaku-perilaku yang mungkin dilakukan oleh individu nekat,” kata dia di Jakarta.

Kata dia, tindakan penyerangan itu bisa saja dilatarbelakangi adanya motif-motif tertentu. Kondisi itu diperkuat dengan tindakan nekat pelaku yang menyerang Wiranto yang baru saja turun dari mobil di Pandeglang, Provinsi Banten.

“Yang pasti dia nekat untuk melakukan itu berarti sudah ada proses komunikasi yang dia terima selama ini,” katanya.

Pun ia menduga ada relasi ketidakharmonisan hubungan antara Wiranto dengan pelaku. Bahkan kata Emrus, sang pelaku bisa saja telah mengalami cuci otak sehingga nekat menyerang menggunakan benda tajam.

“Dia menggunakan benda tajam, berarti sudah dibawa sebelumnya atau ada yang memberikan berbeda kalau mengambil batu di sekitar itu dengan kata lain sudah disiapkan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini