Ngeri! Gunung Cikuray Terbakar, Api Mendekat ke Perkampungan Warga

Baca Juga

MINEWS, GARUT - Jalur pendakian Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat dilaporkan terbakar pada Minggu 13 Oktober 2019 sore tadi pukul 17.00 WIB. Buat kalian yang mau ke gunung tersebut, sebaiknya tunda dulu ya.

Dilaporkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, bukan hanya jalur pendakian gunung, api juga melahap perkebunan di sekitarnya.

“Yang terbakar ini masuknya wilayah Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut,” kata Tubagus.

Kebakaran ini menurutnya cukup serius. Wilayah terdampak api ternyata berjarak cukup dekat dari perkampungan warga, yakni sekitar 5 kilometer saja. Hingga malam ini, petugas gabungan masih terus berupaya menjinakkan api.

Terpantau di lapangan, hingga Minggu malam, api belum dapat dipadamkan. Posisi kebakaran ini menurut Tubagus terus meluar karena kencangnya hembusan angin, ditambah akses masuk yang menyulitkan pemadam.

“Tadi saya menerima informasi juga Muspika Bayongbong menurunkan tim ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api karena khawatir merembet ke perumahan warga, juga dari TNI dan polsek,” ujar Tubagus.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini