Empat Hari ke Depan, Papua Siap-siap Lockdown

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAPUA – Pemprov Papua telah memasukkan lockdown sebagai opsi untuk pencegahan penyebaran corona atau Covid-19. Opsi ini akan diputuskan dalam empat hari ke depan.

Gubernur Papua Lukas Enembe berkata, keputusan lockdown itu masih menunggu perkembangan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua, setelah melakukan pemetaan virus.

“Kalau semakin mengkhawatirkan, opsi lockdown akan saya ambil untuk menyelamatkan masyarakat di Papua,” kata Lukas di Jayapura, Sabtu 21 Maret 2020.

Sementara ini, Lukas menyebut jumlah PDP di Papua telah mencapai tujuh orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 333 orang.

Dia mengaku bakal menutup pintu masuk menuju Papua melalui bandara dan pelabuhan selama 14 hari.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengatakan Pemprov Papua menjamin stok pangan aman selama masa siaga darurat korona, hingga 17 April 2020. Pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk ketersediaan barang dan pangan di Papua.

“Stok beras aman hingga empat bulan ke depan. Bahan pokok lain harus dipantau ketat,” ujar Hery.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini