Emas Pertama Indonesia di SEA Games Filipina Bersejarah, Presiden Jokowi Obral Apresiasi Tinggi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina disumbangkan cabang olahraga yang dalam sejarah pesta olahraga itu tidak terdengar prestasinya yaitu polo air. Tim putra Indonesia memastikan mengoleksi emas setelah pertandingan antara Filipina dan Singapura berakhir imbang. Maka Presiden Jokowi pun mengapresiasinya.

“Medali emas pertama Indonesia di SEA Games ke-30 Filipina datang dari tim polo air putra. Ini juga emas pertama polo air putra sejak keikutsertaan Indonesia di SEA Games. Indonesia menghentikan dominasi Singapura yang 27 kali beruntun meraih medali emas di SEA Games. Selamat!” begitu pernyataan Jokowi yang dikutip Minggu 1 Desember 2019.

Selama ini cabang itu memang selalu dikuasai Singapura. Namun, tahun ini tim negara pulau tersebut harus mengakui kekuatan tuan rumah, Filipina.

Hal itu membuat Timnas Indonesia yang memenangi pertandingan melawan Malaysia 17-4, Jumat 29 November 2019 tidak terkejar lagi oleh tim lainnya. Sementara Singapura harus puas bermain seri 6 – 6 melawan Filipina.

Dengan hasil itu, Indonesia mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan, diikuti Filipina dengan empat poin dari tiga pertandingan di peringkat kedua.

Sedangkan peringkat ketiga Singapura dengan tiga poin dari tiga kali main. Thailand di peringkat empat dengan dua poin dan Malaysia di peringkat kelima belum mendapat poin.

Meski Filipina masih menyisakan satu laga, tapi nilai Indonesia tidak bisa dikejar tim-tim dibawahnya.

Bagi polo air putera pretasi tersebut adalah sejarah, sebab meraih emas pertama sejak tampil kali di SEA Games pertama pada 1977.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini