Miris! Cuma Ingin iPhone 11, Wanita di Vietnam Nekat Jual Cucu Tetangganya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Entah apa yang ada dipikiran seorang perempuan asal Vietnam Thai Thi Bich Hanh (42). Dirinya tega menjual cucu tetangganya sendiri demi membeli ponsel iPhone 11 besutan Apple paling mutakhir.

Seperti dilansir Asia One, akibat perbuatannya Hanh kini harus mendekam di balik jeruji. Dia ditangkap pada 16 November lalu.

Menurut polisi, Hanh menjual cucu tetangganya yang berusia 2 tahun kepada seorang teman yang dikenal di dunia maya, Tran Tuan Vinh (29).

Pada suatu hari, Hanh melakukan telepon video dengan Tran. Tran lantas melihat Hanh sedang bermain dengan sang bocah.

Seketika itu juga Hanh membuat cerita karangan bahwa anak itu hidup dengan sang nenek karena ditelantarkan ayahnya dan sang ibu kecanduan judi. Dia bersilat lidah dengan mengatakan anak itu akan dikirim ke biara supaya menjadi biarawati.

Tran kemudian bersimpati. Mengira akal-akalannya berhasil, Hanh menawarkan untuk menukar sang bocah dengan ponsel iPhone 11. Pada 31 Oktober, Hanh membawa kabur anak itu dengan dalih akan bermain. Namun, dia membawa anak itu kepada Tran.

Tran memenuhi janji dengan memberikan ponsel idaman Hanh, ditambah uang untuk membayar ongkos taksi.

Ketika kembali, nenek sang bayi penasaran karena cucunya tidak kunjung pulang. Namun, Hanh berdalih bocah itu hilang ketika ditinggalkan di rumah saat dia pergi bekerja.

Sang nenek kemudian mengadu ke polisi. Penyidik selanjutnya memeriksa Hanh dan dari hasil interogasi ceritanya berubah-ubah.

Alhasil, Hanh akhirnya mengaku sudah menjual bayi itu. Polisi melacak keberadaan sang bayi di rumah Tran pada 3 November.

Kini Hanh akhirnya harus merasakan berada di penjara, dan terancam dibui selama 10 tahun.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini