Elektabilitas Ketum Gerindra Paling Tinggi, Bakal Diusung Capres di 2024?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sepertinya tak tergeser. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Puspoll Indonesia, bahwa Prabowo menempati urutan teratas.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan namanya survei fluktuatif bisa kadang kadang tinggi bisa kadang rendah, kadang kadang pada saat berlainan juga hasilnya berbeda. Namun, hasil survei itu menjadi pelecut agar kader lebih semangat konsolidasi untuk Pilpres 2024.

“Kami bersyukur hasil ini baik walaupun Pak Prabowo selama ini tidak pernah berkampanye untuk menaikkan elektabilitas,” katanya di Jakarta, Selsa 25 Mei 2021.

Menurutnya, Prabowo selama ini hanya kerja saja menjalankan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawab Menteri Pertahanan. Meski, arus bawah partai sudah menghendaki Prabowo nyapres di 2024.

“Sejauh ini di kalangan internal Gerindra kita belum membicarakan walaupun dari arus bawah menghendaki Pak Prabowo maju lagi tapi forum resmi yang dibentuk bentuk itu belum di bahas di internal DPP Partai Gerindra,” katanya.

Lebih lanjut, belum ada pembahasan apakah Gerindra akan mencalonkan kader dari luar. Menurutnya, bisa saja kemungkinan ada alternatif terkait pencalonan Pilpres 2024.

Puspoll Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan paling atas dengan elektabilitas 20,9 persen. Posisi kedua ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 15,4 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Pada pertanyaan semi terbuka dengan menguji 22 nama tokoh, Prabowo Subianto masih menempati urutan teratas dengan dukungan sebanyak 20,9 persen. Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan dengan keterpilihan 15,4 persen, dan urutan selanjutnya adalah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sekitar 13,8 persen,” ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja.

Dalam simulasi empat nama, Prabowo memiliki elektabilitas 25,3 persen, Anies 22,9 persen, Ganjar 19,2 persen, dan Ridwan Kamil 11,9 persen. Tidak menjawab sebanyak 20,7 persen.

Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini