Ekspor Perikanan Lampung Triwulan IV Tahun 2020 Capai Rp613 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Provinsi lampung mencatatkan kenaikan ekspor sektor perikanan sebesar 15,7 persen pada triwulan IV tahun 2020 dari periode yang sama di tahun sebelumnya, berdasarkan data Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Lampung.

Kepala BKIPM Lampung, Rusnanto mengungkapkan nilai ekspor perikanan Lampung naik menjadi 613 miliar Rupiah. Sementara pada triwulan yang sama tahun 2019 sebesar 530 miliar Rupiah.

“Selain kenaikan pada nilai ekspor perikanan, adapula kenaikan frekuensi di mana para triwulan ke IV 2020 mencapai 423 kali ekspor dibanding 2019 sebanyak 289 kali,” kata Rusnanto, Senin, 15 Maret 2021.

Rusnanto menuturkan, Amerika Serikat, Belanda, Kanada, Inggris, Cina, Singapura, Prancis, Jerman, serta Hong Kong merupakan sederet negara yang menjadi tujuan utama ekspor perikanan hasil laut Provinsi Lampung.

“Untuk volume ekspor perikanan Lampung pada triwulan IV ada sebanyak 4,350,871. Ada beberapa jenis yang menyumbang nilai ekspor cukup tinggi, yakni udang dengan nilai Rp154 miliar, rajungan Rp36 miliar, cumi-cumi Rp3 miliar, ikan beku Rp1 miliar, dan rumput laut Rp619 juta,” ujarnya.

Demi menjaga dan meningkatkan kualitas ekspor perikanan, katanya, maka beberapa upaya pun dilakukan, salah satunya adalah pengujian virus corona untuk produk perikanan juga mengaplikasikan Hazard Analysis Critical Control Point (HAACP) secara berkala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini