Ekspor Dua Juta Mobil jadi Bukti SDM Indonesia Berkualitas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua juta unit mobil berhasil di ekspor oleh Indonesia ke negara-negara lain. Dengan adanya ekspor tersebut membuktikan bahwa Indonesia kini memiliki sumber daya manusia (SDM) dengan kualifikasi yang baik atau berkualitas.

“SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor,” kata Presiden Joko Widodo dalam kegiatan melepas ekspor dua Juta Unit Toyota yang ditayangkan secara virtual pada Selasa 15 Februari 2022.

Menurut Presiden, memproduksi kendaraan yang diperuntukkan bagi kegiatan ekspor merupakan hal yang cukup sulit. Karena, harus memenuhi standarisasi yang cukup ketat yang harus dipenuhi oleh perusahaan terkait. 

Dari mulai segi keselamatan kendaraan, uji emisi, hingga mesin sangat diperhatikan dengan ketat. Semuanya itu, mendapatkan perhatian yang sangat ketat dari instansi maupun perusahaan dari negara tujuan ekspor. 

“Memproduksi mobil harus sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” kata Jokowi. 

Kemudian, hal yang membuktikan kualifikasi SDM semakin baik juga, dapat diukur dari lonjakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Yang kini telah mencapai lebih dari 75 persen yang terkandung dalam produk kendaraan tersebut. 

Dari mulai sparepart, aksesoris, hingga komponen mesin dalam kendaraan itu telah mampu diciptakan oleh SDM dalam negeri. 

“Senang juga bahwa kandungan lokalnya TKDN sudah lebih dari 75 persen dari lokal,” katanya.

Sejumlah indikator itu, semakin memperkuat bahwa kualifikasi SDM dalam negeri semakin baik dari waktu ke waktu. Dengan begitu, produk mobil yang dihasilkan tersebut dapat bersaing dengan produk keluaran negara lain. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini