Eks Menhan Iran: Jangan Mengubah Tahun Baru menjadi Hari Berkabung AS, Trump!

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berusaha membuat dalih untuk menyerang Teheran. Zarif pun menegaskan bahwa Iran akan membela diri dan melawan.

“Daripada memerangi COVID-19 di AS @realDonaldTrump & kelompoknya membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armada ke wilayah KAMI. Intelijen kami di Irak menunjukkan rencana untuk MEMANFAATKAN dalih perang,” tulis Zarif dalam akun Twitter, melansir Reuters.

“Iran tidak mencari perang tetapi akan TERBUKA & LANGSUNG membela rakyatnya, keamanan, dan kepentingan vitalnya,” sambung Zarif.

Militer AS menerbangkan dua pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah pada Rabu (30/12), dengan dalih sebagai upaya mempertahankan diri dari agresi Teheran. Akan tetapi, pembom tersebut telah meninggalkan wilayah tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, AS meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan serangan yang dilakukan pasukan Iran menjelang peringatan kematian Jenderal Qassem Soleimani yang tewas di Bahgdad Irak akibat serangan pesawat tak berawak, Januari tahun lalu.

“Saya melihat di berita bahwa Amerika waspada karena takut akan balas dendam (atas pembunuhan Soleimani) dan telah menerbangkan dua pembom B-52 di atas Persia. Teluk,” tulis penasihat militer Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Hossen Dehghan dalam akun Twitter-nya.

“Semua pangkalan militer mereka di wilayah tersebut dilindungi oleh rudal kami. Saya menyarankan penggusur Gedung Putih (Donald Trump) untuk tidak mengubah Tahun Baru menjadi hari berkabung bagi orang Amerika,” sambung Dehghan yang merupakan mantan Menteri Pertahanan Iran itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini