MATA INDONESIA, JAKARTA-Sistem ekonomi dan keuangan Syariah sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yang menjaga keselarasan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
“Ekonomi dan keuangan syariah sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yang disertai oleh kesadaran untuk menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ekonomi syariah tersebut, kata Wapres, memiliki prinsip yang berlandaskan pada asas keadilan dan keseimbangan serta berdasarkan pada konsep saling membantu dan saling menolong antarmasyarakat.
“Pada pokoknya, cita-cita yang ingin dicapai melalui prinsip-prinsip syariah adalah meningkatkan kesejahteraan, maslahah, dan menghindari kemudaratan, mafsadah,” katanya.
Hal itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun masyarakat Indonesia sebagai sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maju dan sejahtera, katanya.
Wapres juga meyakini prinsip dan nilai-nilai ajaran Islam dalam sistem ekonomi dan keuangan syariah juga dapat berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional, khususnya di masa pandemi covid-19.
“Saya meyakini pula bahwa prinsip dan nilai Islam, seperti saling membantu, ta‘awun, dan saling menolong, tanasur; mampu berperan dalam mewujudkan kolaborasi dalam upaya pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Oleh karena itu, Wapres mengatakan Pemerintah secara serius mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sebagai pendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.