MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali mengatakan, efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 di Vietnam bukan persoalan anggaran, tapi berkaitan dengan prestasi.
Pengiriman atlet-atlet ke SEA Games 2021 murni berdasarkan hasil review dan rekomendasi dari Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).
“Jadi ini gak ada urusannya dengan anggaran. Ini adalah urusan prestasi sesuai dengan rekomendasi tim review. Saya menerima hasil review dari tim review. Jadi tim review merekomendasikan cabang olahraga mana, nomor mana, atlet siapa yang berangkat,” ujarnya.
“Itu yang akan kita fasilitasi. Jadi mau direkomendasikan berapapun kita akan fasilitasi,” katanya.
Saat ini Kemenpora tengah melakukan penataan dan perbaikan tata kelola pembinaan olahraga prestasi nasional. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan.
“Sekarang ini kita sedang menuju perbaikan, merubah paradigma, paradigma kita apa? Target besar kita adalah olimpiade. Itu sasaran utama, sedangkan SEA Games dan Asian Games itu adalah sasaran antara,” ucapnya.
Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini Kemenpora hanya akan mengirim atlet-atlet yang memungkinkan meraih prestasi di SEA Games dan Asian Games. Kemudian selanjutnya bisa mengikuti kualifikasi olimpiade.
“Jadi kita tidak sekadar memberangkatkan seperti yang sebelumnya tidak ada parameter yang jelas dan saya harus gunakan ukuran-ukuran yang dilakukan tim review,” ujarnya.