MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebingungan masyarakat terhadap Covid19 dan turunannya karena sangat banyak stigma dan hoax yang bertebaran.
Menurut dokter penyakit dalam dari Surabaya, dr. RA Adaninggar melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 23 Februari 2021.
Menurutnya, hasil lab sebaiknya dijadikan referensi agar dokter mengambil diagnosis klinis yang tepat.
“Dokter itu sudah seharusnya mengobati pasien sebagai manusia ya bukan hanya fokus ke hasil lab. Bukankah kita diajarkan untuk mengutamakan diagnosis klinis dibanding pemeriksaan penunjang karena keahlian dan seni seorang dokter sangat ditentukan dengan pehamahannya juga terhadap penyakit serta kesediaannya untuk selalu update ilmu dan tidak pernah berhenti belajar,” kata perempuan yang sering dipanggil Dokter Ning tersebut.
Menurutnya, kriteria kesembuhan bukan hanya melihat hasil tes PCR negatif atau antibodi nonreaktif.
Tetapi harus dilakukan diagnosa apakah virus SARS-cov-2 yang ada dalam tubuh pasien itu masih bisa menulari orang lain atau tidak.
Dokter Ning mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memahami ilmu pengetahuan untuk menghindari stigma negatif dan hoax bertebaran yang membuat pandemi ini sulit berakhir di Indonesia