MINEWS.ID, JAKARTA – Gadis Indonesia sukses memenangkan lelang sekira Rp 19 miliar yang lebih mahal dari harga keperawanan seorang perempuan Australia. Lelang itu dilakukan Cinderella Escorts, agen lelang keperawanan di Jerman.
Seorang gadis yang diketahui bernama Fella mengaku berasal dari Makassar Indonesia berhasil dilelang agen itu senilai 1,2 juta Euro atau senilai Rp 19 miliar kepada seorang politisi Jepang.
Melalui video dari Cinderella Escort, Fella dalam bahasa Inggris mengaku menjual keperawanannya untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
Harga itu masih kalah dari nilai keperawanan gadis Azerbaijan bernama Mahbuba Mammadzada yang berhasil terjual lebih dari 2 juta Euro atau setara Rp 36,7 miliar.
Dia akan melakukan hubungan seks pertama kalinya juga dengan seorang politikus Jepang asal Tokyo. Saat menjual keperawanannya itu dia menggunakan nama samaran ‘Maria.’
Sementara seorang mahasiswa asal Australia dengan nama samaran Kiara harga lelangnya saat ini masih berada di angka 100 ribu euro atau Rp 1,6 miliar. Angka itu masih akan terus bertambah sesuai angka tertinggi yang diinginkan.
Setiap gadis yang dilelang agen tersebut diperiksa dan disertai pernyataan medis bahwa mereka benar-benar masih perawan.
Menurut laporan mirror.uk, dari lelang tersebut, Cinderella Escorts akan mengambil 20 persen seperti sudah disepakati bersama.
Pendiri Cinderella Escorts, Jan Zakobielski menjalankan bisnis laman lelangnya dari sebuah apartemen di Dortmund Jerman.
Seperti dilaporkan www.nzherald.co.nz, para peminat lelang keperawanan itu antara lain dua politisi Australia, pebisnis dan penyanyi terkenal dari Australia.
Selain itu masih banyak peminat dari banyak negara yang dia klaim sebagai miliuner tulen, termasuk selebritis.
Atas maraknya laman lelang keperawanan itu Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari) meminta pemerintah segera mengusut dan mencegah terulangnya kasus lelang keperawanan gadis Indonesia melalui agen Cinderella Escorts, Jerman.
Menurut Penasehat Organisasi Rupari, Risdayati di Pekanbaru, menjadi modus baru perdagangan manusia (human trafficking).