Edan! Hampir 1.000 Anak-anak Palestina Ditangkapi Israel Sejak Awal Tahun

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Dalam rilis yang disampaikan Pusat Studi Tahanan Palestina (PHCR), otoritas Israel telah melakukan penangkapan terhadap lebih 300 anak-anak di Yerusalem sejak awal tahun 2019 ini.

Disampaikan Jubir PHCR Riyad Al Ashgar, jumlah tersebut hanyalah sepertiga dari total penangkapan di seluruh wilayah Palestina sepanjang paruh pertama 2019. Artinya, ada sekitar hampir 1.000 anak-anak Palestina telah ditangkapi paksa oleh Israel.

Di antara anak-anak itu, ada lebih dari 17 orang masih berusia di bawah 12 tahun. Salah satu kasus penangkapan yang paling memilukan adalah yang dialami Ali Taha. Anak muda berusia 16 tahun itu ditangkap dan ditembaki pasukan Israel di sebuah jalan di luar kamp pengungsi Shu’afat.

Mengutip Middle East Monitor, baru-baru, Ali tak hanya ditembak, ia juga diseret dan ditolak untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan anak lainnya yakni Mohammed Issam Al Qawasmi berusia 15 tahun ditembak oleh pasukan penyamar Israel di kamp yang sama.

Ada juga Magda Ahmed Askar yang berusia 17 tahun ditangkap setelah pasukan Israel juga membobol rumah keluarganya. Perempuan yang tinggal di Masjid Al-Aqsa juga dikenakan penangkapan dan pemanggilan, terutama Aya Abu Nab, Hanadi Halawani, Khadija Khois dan Nazmiya Bkerat, seorang karyawan di Bagian Naskah di Al-Aqsa.

Lalu kisah heroik Hala Al-Sherif dari Gerbang Damaskus. Ia ditangkap karena mengibarkan bendera Palestina selama pawai oleh pemukim Israel yang membawa bendera Israel.

Menurut Riyadh Al Ashgar, Israel menjadikan anak-anak sebagai tahanan mereka selama periode tertentu. Mereka dilarang keluar, bahkan tidak diperbolehkan untuk menjalani perawatan dan mengenyam pendidikan.

Anak-anak lain harus diusir dari rumah mereka dan membayar denda besar setelah dibawa ke pengadilan Israel. Mereka dijatuhi hukuman penjara aktual disertai denda, atau denda sebagai imbalan atas pembebasan mereka.

 

 

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini