Duka Jokowi untuk Ratusan KPPS yang Gugur dalam Tugas

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Duka cita yang mendalam kembali disampaikan Presiden Joko Widodo atas ratusan petugas penyelenggara pemilu yang gugur saat bekerja menyukseskan pesta demokrasi akbar Tanah Air tahun ini.

“Semoga arwahnya diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan Musrenbangnas 2019 di Jakarta, Kamis 9 Mei 2019.

Tak lupa, Jokowi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah yang sudah bersusah payah bekerja agar penyelenggaraan pemilu berjalan lancar.

“Terima kasih kepada seluruh kepala daerah atas dukungannya. Atas nama bangsa, negara dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Jokowi.

Informasi terbaru menyebut jumlah petugas KPPS yang gugur semasa menjalankan tugasnya selama Pemilu 2019 mencapai 440 orang, dan 3.778 lainnya sakit.

Sedangkan total keseluruhan petugas yang meninggal dari KPU, Bawaslu dan personel kepolisian mencapai 554 orang.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini