Duh, Ucapan Presiden Barcelona Menyakiti Hati Messi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONALionel Messi blak-blakan bicara soal kepindahannya dari Barcelona. Dia mengaku sakit hati dengan ucapan sang presiden, Joan Laporta.

Messi terpaksa meninggalkan Barcelona di awal musim karena klun sudah melewati batas pengeluaran gaji yang ditetapkan. Memangkas gaji pemain 34 tahun sebesar 50 persen pun sia-sia.

Pada akhirnya Messi meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG. Dengan berat hati, dia angkat kaki dari klub yang sudah diperkuatnya sejak bocah.

Beberapa waktu lalu, Laporta mengatakan, Messi bisa saja tetap main di Camp Nou jika bersedia tak digaji. Dia berharap, Messi-lah yang bicara pada klub bersedia tetap di Barcelona tanpa digaji.

Apa yang diucapkan Laporta menyakiti hati Messi. Pemain asal Argentina itu menyebut, Laporta tak pernah mengajukan tawaran itu. Lagi pula, Messi menilai apa yang diucapkannya tak pantas.

“Saya sekuat tenaga berusaha bertahan di Barcelona. Tidak pernah dia meminta saya main tanpa digaji. Saya hanya diminta mengurangi gaji 50 persen dan saya sepakat tanpa ada masalah. Kami bersedia membantu klub,” ujar Messi, dikutip dari Marca, Selasa 2 November 2021.

“Tidak ada yang meminta saya bermain tanpa digaji, tapi di saat bersamaan, saya pikir apa yang presiden katakan sangat tidak pantas. Itu menyakiti saya, karena saya pikir dia tak perlu mengatakan itu,” katanya.

“Itu akan menciptakan spekulasi atau membuat orang-orang berpikir hal-hal yang saya pikir tidak pantas untuk saya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini