Duh, Inflasi Meroket Harga Komoditas Pangan Naik Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kenaikan harga-harga menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri menjadi masalah utama pemerintah selain pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan saat ini sejumlah komoditas pangan mulai merangkak naik. Meski kenaikannya masih cukup terkendali.

Febrio mencontohkan seperti halnya harga bawang putih hingga bawang merah. ”Bawang putih itu relatif terjaga dan bawang merah itu relatif cukup tinggi,” kata Febrio, Jumat 13 Mei 2022.

Begitu juga dengan harga minyak goreng curah yang masih tinggi, termasuk di sejumlah wilayah harga komoditas satu ini masih cukup tinggi. ”Kita lihat harga minyak goreng curah saat ini year to date nya itu negatif 4 persen. Ini harus kita jaga,” kata dia.

Sementara itu untuk harga gula pasir masih relatif stabil. Meski ada kenaikan tipis menjelanghari hari raya Idul Fitri kemarin.

Begitu juga dengan harga daging sapi yang memang diakui Febrio mengalami lonjakan cukup hebat saat bulan ramadhan dan Idul Fitri.

Kenaikan harga daging sapi beberapa waktu lalu tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran,” katanya.

Secara keseluruhan, meski sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan, Febrio menambahkan bahwa laju kenaikan inflasi saat ini masih tetap terkendali dan terjaga, meski demikian pemerintah akan tetap berhati-hati.

“Kita akan terus jaga daya beli masyarakat agar tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini