Dubes Rusia Sebut Kabul Lebih Aman di Tangan Taliban, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUL – Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov memuji tindakan Taliban. Ia juga mengatakan bahwa kelompok itu telah membuat Kabul lebih aman dalam 24 jam pertama daripada di bawah otoritas sebelumnya.

Pernyataan Zhirnov mencerminkan bahwa Rusia ingin memperdalam hubungan yang telah terjalin dengan Taliban. Bukan hanya itu, Moskow juga mengakui pemerintahan Taliban di sebuah negara yang Rusia gagal kendalikan sebelumnya.

Rusia ingin memastikan bahwa ketidakstabilan di Afghanistan tidak meluas ke wilayah Asia Tengah – negara pecahan Uni Soviet yang dianggapnya sebagai halaman belakang sendiri, dan tidak menjadi landasan bagi kelompok-kelompok ekstrem lainnya.

Seperti banyak negara lain, Rusia mengaku terkejut  dengan kecepatan kilat yang digunakan Taliban untuk menguasai Afghanistan, bahkan ketika pasukan Amerika Serikat (AS) masih berusaha mengevakuasi warga negara mereka.

Terlepas dari aksi dan tindakan Taliban, Dubes Zhirnov terkesan dengan perilaku milisi Taliban sejauh ini. Ia menggambarkan pendekatan Taliban sebagai sesuatu yang baik, positif, dan seperti bisnis.

“Situasinya damai dan baik dan semuanya telah tenang di kota. Situasi di Kabul sekarang di bawah Taliban lebih baik daripada di bawah (Presiden) Ashraf Ghani,” ucap Zhirnov, melansir The Straits Times.

“Kemarin rezim jatuh seperti rumah kartu. Ada perasaan kacau, kekosongan kekuasaan, dan penjarah turun ke jalan,” sambungnya.

Dia mengatakan pada awalnya Taliban yang tidak bersenjata memasuki ibu kota dan meminta pemerintah dan pasukan AS untuk menyerahkan senjata mereka. Unit-unit utama Taliban bersenjata masuk setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dan memberlakukan jam malam, katanya.

Zhirnov mengungkapkan bahwa Taliban telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia, yang memiliki lebih dari 100 staf. Ia pun akan mengadakan pembicaraan keamanan terperinci dengan kelompok Taliban.

Taliban telah berjanji – sejalan dengan perjanjian sebelumnya, untuk melindungi diplomat Rusia, katanya, dengan mengatakan ketakutan Barat tentang perilaku mereka sejauh ini belum terbukti.

Zamir Kabulov – perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, sebelumnya mengatakan bahwa kampanye panjang Moskow untuk membangun hubungan dengan Taliban kini membuahkan hasil.

“Bukan tanpa alasan, kami telah menjalin kontak dengan gerakan Taliban selama tujuh tahun terakhir. Kami melihat bahwa kekuatan ini pada akhirnya, jika tidak sepenuhnya berkuasa, akan memainkan peran utama di masa depan Afghanistan dalam hal apa pun,” tutur Kabulov kepada Ekho Moskvy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini