Dua Wonderkid Spanyol Merapat ke Manchester United

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Di saat klub-klub lain mendatangkan nama-nama top, Manchester United memilih merekrut dua wonderkid Spanyol, Mac Jurado dan Alvaro Fernandez.

Kedua pemain tersebut telah tiba di Manchester. Berdasarkan peraturan di Inggris, orang yang datang dari Spanyol harus menjalani karantina selama 14 hari.

Jurado didatangkan dari tim muda Barcelona, sementara Fernandez dari tim muda Real Madrid. Setelah selesai menjalani karantina, kedua pemain itu baru bisa merampungkan transfernya bersama MU.

Jurado berusia 16 tahun dan berposisi sebagai bek kanan, sedangkan Fernandez berusia 17 tahun dan beroperasi sebagai bek kiri. Jurado dan Fernandez sama-sama menolak kontrak baru dari Barcelona serta Madrid demi bergabung dengan Setan Merah.

View this post on Instagram

¡Hi, Manchester! I’m so excited to start! @manchesterunited

A post shared by MJ2? (@marcjurado04) on

Sudah beredar foto keduanya memakai jersey latihan MU pada Rabu 26 Agustus 2020. Fernandez memakai nomor punggung 90 dan Jurado memakai nomor punggung 88.

Di bursa transfer, sejauh ini MU cukup pasif. Terakhir mereka hanya dikaitkan dengan Jadon Sancho yang kabarnya memutuskan bertahan di Dortmund. Sementara Chelsea sudah mendatangkan lima pemain baru dan Manchester City sedang berusaha merekrut Lionel Messi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini