Dua Wilayah di Kaltim Ini Jadi Calon Ibu Kota RI yang Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wacana perpindahan ibu kota negara makin dimatangkan oleh pemerintah. Dan rencananya Agustus nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan wilayah mana yang dijadikan ibukota RI.

Dua wilayah di Kalimantan Timur disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Jakarta yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dua lokasi yang dipersiapkan menjadi lokasi ibu kota negara berdekatan dengan Kota Balikpapan yang infrastrukturnya cukup lengkap dan ibu kota provinsi Samarinda. Dua wilayah itu tepatnya berada di Tahura Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kelurahan Sotek di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Dibanding lokasi lainnya di Kalimantan, Kaltim mungkin memiliki potensi besar baik dari sisi geografis dan sumber daya yang dimiliki di samping kelengkapan infrastruktur yang telah tersedia,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi di Samarinda, mengutip Antara, Rabu 31 Juli 2019.

Penetapan lokasi ibu kota negara yang baru kata dia, membutuhkan kehati-hatian dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Ia menambahkan Pemerintah Kalimantan Timur menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Dukungan Ibu Kota Negara dipindah ke Kaltim juga datang dari Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. Dia mengatakan, jika jadi dipindah ke Kaltim,wilayahnya akan mendapat keuntungan karena bisa menjadi hinterland atau pemasok kebutuhan bagi ibu kota negara.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini