Dua Puluh Empat Anggota Al-Qaeda Tewas Dalam Operasi Anti-Teror di Yaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAMAN – Pasukan pro-pemerintah Yaman mengerebek benteng kelompok teroris Al-Qaeda di berbagai daerah dan provinsi dalam beberapa hari terakhir. Penggerebekan ini menewaskan 24 anggota bersenjata Al-Qaeda.

Melansir dari ZeeNews India, pihak keamanan Yaman mengatakan “Pasukan pada Sabtu meluncurkan fase keempat kampanye anti-teror yang bertujuan mendorong elemen mereka keluar dari seluruh provinsi.”

Ia mengatakan gerilyawan Al-Qaeda terusir di empat distrik setelah berminggu-minggu terjadi pertempuran mematikan. Ia menambahkan bahwa setidaknya 32 tentara tewas dan 40 lainnya luka-luka dalam operasi beberapa hari terakhir.

Pasukan pro-pemerintah yang didukung oleh Arab Saudi juga melanjutkan operasi mereka melawan Al-Qaeda di wilayah selatan lainnya.

Unit militer Dewan Transisi Selatan (STC), yang merupakan bagian dari pemerintah Yaman, menyerang tempat persembunyian dan posisi Al-Qaeda di berbagai daerah pegunungan Abyan.

Pada bulan Agustus 2022, pasukan STC meluncurkan operasi anti-teror besar dengan kode nama “Arrows of the East” di Abyan untuk memerangi kelompok teroris.

Jaringan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) bertanggung jawab atas banyak serangan tingkat tinggi terhadap pasukan keamanan di provinsi selatan negara tersebut.

AQAP telah mengeksploitasi konflik mematikan selama bertahun-tahun. Konflik ini terjadi antara pemerintah Yaman dan milisi Houthi untuk memperluas kehadirannya di negara Arab yang sedang perang tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini